Sukoharjo, 27-28 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMMAPTIKA) mengadakan Olimpiade Matematika Nasional 2025 yang diselenggarakan secara daring. Pada tahun ini, kami mengusung tema yang menarik yaitu “Dare to Dream Big and Challenge your Limits with DETIK”
Olimpiade yang dibuka pendaftarannya sejak bulan Februari ini diadakan selama 2 hari yaitu pada hari Selasa, 27 Mei 2025 dan Rabu, 28 Mei 2025. Kami berhasil merangkul lebih dari 144 siswa/i SMA/SMK/MA dari berbagai daerah di Indonesia.
Olimpiade ini merupakan salah satu program rutin Mahasiswa Pendidikan Matematika yang dicetuskan sebagai ajang memperkenalkan Universitas Veteran Bangun Nusantara khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika kepada masyarakat serta meningkatkan kemampuan akademik dan memperluas pengetahuan siswa SMA/SMK/MA khususnya dalam bidang matematika.
Acara Olimpiade Matematika (DETIK) 2025 ini dihadiri oleh peserta, panitia, dosen, tamu undangan, dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara. Acara ini diawali sambutan dari Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Ibu Andhika Ayu Wulandari, S.Si, M.Pd. menyampaikan terimakasih atas semangat dan antusias adik-adik dalam mengikuti Olimpiade Matematika yang diselenggarakan setiap tahunnya. Sambutan terakhir yang sekaligus membuka acara Olimpiade Matematika Nasional tahun ini, disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara, Bapak Singgih Subiyantoro, S.Pd., M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan salah satu wadah untuk mengidentifikasi, mengasah, dan mengembangkan bakat serta minat siswa di bidang matematika. Matematika bukan hanya soal angka tapi juga cara berpikir logis dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Seberapa tidak sukanya seseorang dengan matematika, pada akhirnya-pun akan selalu bersinggungan dengan matematika dalam kehidupan.
Acara ini berlangsung meriah dan diikuti dengan antusias semua peserta. Selain itu, banyak voucher doorprize bagi peserta yang mengupload twibbon terbaik dan dapat menjawab quiz dengan benar. Peserta menggunakan dresscode berupa seragam kebanggaan masing-masing sekolah. Adapun pelaksanaan Olimpiade menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Google Classroom. Setiap peserta wajib menyalakan kamera zoom selama Olimpiade berlangsung. Jika ada peserta yang tidak menyalakan kamera maka akan di beri teguran.
Olimpiade ini terbagi menjadi 2 babak, yaitu Babak Penyisihan dan Babak Final. Pada babak penyisihan, peserta mendapatkan waktu sebanyak 105 menit untuk mengerjakan soal olimpiade dan diseleksi sebanyak 25 peserta terbaik untuk mendapatkan kesempatan lolos ke babak final.
Pada babak final, pengawasan semakin ketat dan suasana semakin menegangkan dengan durasi waktu pengerjaan 60 menit. Dari 25 peserta tersebut di atas, akan ditentukan 5 peserta dengan nilai terbaik. Peserta yang berhasil keluar sebagai 5 peserta terbaik akan mendapatkan E-Piagam dan uang pembinaan total jutaan rupiah, meski begitu seluruh peserta tetap mendapatkan E-Sertifikat. Dan juara dari Olimpiade Matematika Nasional Tahun ini adalah :
- Juara I = Claire Kelsey Wijaya (SMAK St. Albertus Malang)
- Juara II = Calista Jeconia Setyawan (SMAK St. Albertus Malang)
- Juara III = Goldwin Fedriko Tampubolon (SMA PRESTASI PRIMA)
- Juara IV = Haqqi Ilham Muhammad (SMAN 1 CIREBON)
- Juara V = Muhammad Ibnu Zuhair (SMAS Semen Padang)
Olimpiade resmi ditutup oleh Ibu Isna Farahsanti, M.Pd selaku dosen prodi Pendidikan Matematika, mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi mengikuti DETIK 2025 dan memberi ucapan sukses dan selamat kepada para pemenang. Semoga kegiatan ini dijadikan sebagai pengalaman hidup yang berharga dan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi dalam bidang matematika.
Selamat kepada para juara, Alhamdulillah Olimpiade berhasil dilaksanakan dengan lancar sesuai rencana. Dan sampai jumpa kembali di Olimpiade Matematika selanjutnya.